Komplek Surya Gemilang RT 18
Kuin Utara Banjarmasin

Polisi Tidur, Disiplin Ala Indonesia

 on Minggu, 23 Oktober 2011  

Kampung Gemilang. Semua orang ingin apa yang dilakukannya berjalan lancar, begitu pula jalan yang dilewati tiap hari inginnya baik dan mulus agar perjalanan lancar. Masyarakat suatu jalan, kampung atau daerah akan menuntut pada pemerintah untuk membangun atau memperbaiki jalan mereka yang rusak, bahkan kalo perlu lewat demo. Setelah jalan dibangun atau diperbaiki, maka tidak berapa lama bukannya kelanjcaran jalan yang didapat, bahkan sebaliknya.


Di banyak tempat di negeri ini. terutama di jalan-jalan kampung atau komplek perumahan, setelah jalan diperbaiki maka akan bermunculan "polisi tidur". Bahkan jalan besar seperti Jl. Sudirman Banjarmasin, tepat di depan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan (sebelum pindah ke Banjarbaru) juga pernah dipasang polisi tidur, bahkan masih ada sampai sekarang. Masyarakat kita sepertinya plin-plan ingin jalan lancar, setelah jalan bagus, dibangun lagi penghalang kelancaran jalan tersebut. Dimana-mana polisi tidur hampir selalu disambut baik bagi mereka yang tinggal di tepi jalan umum tersebut, dan hampir selalu disambut tidak baik bagi orang yang ingin jalannya selalu lancar dan orang yang suka ngebut di jalan.

Tidak bisa dipungkiri dimanapun dimasyarakat kita selalu ada sebagian anggota masyarakatnya yang tidak peduli dengan orang lain, salah satunya yang suka menyalurkan hobi ngebut di jalan umum. Sepertinya inilah penyebab terbesar lahirnya para polisi tidur. Masyarakat lainnya sepertinya sudah tidak punya cara yang lebih jitu untuk melindungi ketenangan memakai jalan umum tersebut dari ulah para pengebut jalanan. Para pengebut jalanan umumnya "tidak bisa membaca" sehingga himbauan berupa tulisan untuk tidak ngebut tidak ada artinya bagi mereka, bisa jadi rambu lalu-lintas tidak dihiraukan keculai ada petugas Polantas.

Pernah dialami di suatu jalan perumahan yang cukup banyak pengguna jalannya, bahkan kadang macet pada jam-jam tertentu. Pada jalan tersebut terpasang polisi tidur dengan segala pro dan kontra-nya. Setelah beberapa lama, jalan mulai rusak, maka dilakukanlah perbaikan jalan, pengaspalan jalan dilakukan dan jalan kembali lancar. Entah apa penyebabnya jalan tersebut kini tanpa polisi tidur lagi. Ternyata kini muncul masalah baru, bukan pengebut jalanan yang yang bikin ulah, tetapi jambret yang merajalela, terutama waktu lewat magrib, saat jalan mulai sepi sangat sering terjadi penjambretan bahkan dengan kekerasan.

Komplek Surya Gemilang RT 22 Kuin Utara, terutama di Blok A, dimana jalan tersebut dipakai bukan hanya untuk warga RT 22 tetapi juga sebagai jalan masuk utama bagi warga beberapa RT lainnya, juga menerapkan disiplin paksaan dengan polisi tidur. Berharap semua warga yang melewati jalan umum tersebut bisa memaklumi bahwa mereka yang tinggal di samping jalan tersebut dapat kepastian keamanan, bagi anak-anak mereka agar tidak diserempet atau ditabrak pengebut jalanan.

Mungkin begitulah masyarakat kita dalam menyikapi kemajuan transportasi, seperti kemajuan teknologi lainnya, selalu ada efek negatifnya. Sebenarnya iptek (Ilmu dan Teknologi) tidak pernah salah, seharusnyalah pengguna iptek juga memiliki imtak (Iman dan Taqwa), sehingga hak pribadi kita untuk bertransportasi lancar tidak mengganggu hak pribadi orang lain untuk mendapat keselamatan. Semoga kita termasuk orang yang adil dalam menggunakan jalan umum. Kalau semua pengguna jalan bisa tertib niscaya tidak akan lahir lagi polisi tidur.
Polisi Tidur, Disiplin Ala Indonesia 4.5 5 Unknown Minggu, 23 Oktober 2011 Kampung Gemilang . Semua orang ingin apa yang dilakukannya berjalan lancar, begitu pula jalan yang dilewati tiap hari inginnya baik dan mul...


1 komentar:

Silakan beri komentar dengan bahasa yang santun